Jumat, 02 Mei 2014

Bank Lampung Bantu Dongkrak PAD

Bank Lampung Bantu Dongkrak PAD

413
Kali Dibaca
E-mail   Email Berita
Cetak  Print Berita
PDF  PDF Berita
BANDARLAMPUNG - Sebagai lembaga keuangan perbankan milik Pemerintah Provinsi Lampung, sangat tepat bila Bank Lampung diberi kesempatan untuk selalu mengelola keuangan semua kabupaten/kota di Lampung. Hasil usaha Bank Lampung, baik berupa jasa giro maupun dividen yang selalu ditingkatkan, akan dikembalikan menjadi pendapatan asli daerah (PAD).
Alhasil, pertumbuhan Bank Lampung dari tahun ke tahun terus meningkat. Seperti penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) 2012 hanya Rp44,8 miliar meningkat 50 persen menjadi Rp80 miliar yang sudah tersalurkan. Bahkan, PAD sejak tahun 2009 hingga sekarang telah disumbangkan kepada Pemprov Lampung sebesar Rp206,4 miliar, di mana tahun ini menyumbang PAD Rp60 miliar.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank Lampung Syamsu Rizal di acara coffee morning bersama Bank Lampung bertema Turut Serta Berpartisipasi dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Perekonomian di Lampung, di Hotel Novotel Lampung, kemarin (26/6).
Dikatakannya, prospek usaha Bank Lampung menunjukkan perkembangan positif. Sehingga ekspansi kredit yang dilakukan juga meningkat. Dengan naiknya ekspansi kredit, maka estimasi laba Bank Lampung juga meningkat.
’’Nah, hasil usaha Bank Lampung tersebut akan dikembalikan ke pemprov Lampung. Dan di sinilah letak perbedaan Bank Lampung dengan bank-bank lainnya. Hasil keuntungannya benar-benar dapat dinikmati secara langsung, baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung,” paparnya.
Untuk itu, kata dia, Bank Lampung selalu mendorong kantor-kantor cabangnya agar senantiasa berkiprah dan memberikan dukungan terhadap tiap kebijakan pemkab yang bertujuan membangun daerahnya demi kesejahteraan masyarakat. Sehingga diharapkan terjadi sinkronisasi dengan pertumbuhan perekonomian daerah setempat.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Arinal Junaidi mengatakan, Bank Lampung memberikan andil terhadap PAD Lampung sebesar 5 persen dari Rp4,3 triliun APBD.
’’Karena itu, kami berharap Bank Lampung bisa mendukung penuh agrobisnis Lampung lewat KUR (kredit usaha rakyat),” bilangnya. (hyt/p3/c1/wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar